Yudi Efrinaldi Perintis Es Gak Beres yang Sukses - Jika anda siap menjadi seorang wirausaha, maka siaplah anda untuk mengambil risiko finansial, baik itu saat mulai atau menjalankan usaha. Seorang wirausaha biasanya memiliki inovasi, menciptakan produk agar berbeda, mengejar visi dan lain sebagainya. 
| Yudi Efrinaldi Perintis Es Gak Beres yang Sukses | 
Demikian juga yang ada dalam diri Yudi Efrinaldi, mantan pegawai honorer yang sempat berpindah-pindah instansi dan memutuskan untuk melepaskan diri dari pekerjaan tersebut. Ia memilih menjadi seorang wirausaha, dan berhasil meraih penghargaan dari SATU Indonesia Awards di tahun 2021. Yudi banyak membantu orang untuk bisa sesukses dirinya dengan bergabung menjadi mitra 'Es Gak Beres yang Sangat Beres'.
Mengenal Yudi Efrinaldi, Pengusaha sukses dengan menjalankan usaha es gak beres
Yudi Efrinaldi merupakan anak muda yang berasal dari Kabupaten Asahan Sumatera Utara, ia merintis usaha bisnis minuman dingin. Setelah sukses dirinya juga mendirikan sedekah keroyokan, agar orang lain juga bisa berbagi bersama dirinya kepada orang-orang yang membutuhkan. 
Harus diakui bahwa Yudi Efrinaldi adalah seorang visioner, ia bisa melihat peluang yang orang lain tidak mampu lihat. Ia juga memiliki visi sangat jelas, sehingga apa yang ingin ia capai seberusaha keras ia gapai, dan ia pandai membuat sesuatu yang berbeda dari orang lain. Lihat saja, produk yang diciptakannya, 'Es Gak Beres'. Dari namanya saja, sudah membuat orang penasaran bukan? 
Usahanya dimulai saat dirinya merasa tidak nyaman menjadi tenaga honorer di beberapa instansi, maka ketika ia sudah tidak sanggup lagi ia memutuskan keluar. Enam bersaudara ini putar otak untuk bisa bertahan hidup, ia ingin bisa mandiri dan memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya. Walaupun orangtuanya masih memberikan penghidupan yang layak, namun ia tidak mau selamanya demikian. 
Sebelum gongnya 'Es Gak Beres', pria kelahiran tahun 1989 ini, membuka usaha bubur ayam di pinggi jalan, terus usaha pisang goreng krispi online, dan juga membangun brand KIJEK (Kisaran Ojek Online). Yang kesemuanya tidak bisa dibilang sukses. Tetapi Yudi tidk menyerah, ia justru makin bersemangat menemukan ide jualan yang memang bisa menyukseskan dirinya. 
Pada bulan Ramadan, di tahun 2019 Yudi membuka usaha jus buah topical. Berbagai macam buah yang sudah diblender dijual, dan usahanya tersebut laris manis. Tetapi di bulan setelah Ramadan usahanya mengalami penurunan. Banyak yang protes karena jus buatanya rasanya sudah berubah jadi asem, gulanya juga jadi nggak enak. Ternyata permasalahannya jus dibuat pagi hari, dan sore hari buah jadi tidak segar, disebabkan mengalami pergeseran rasa. 
Yudi langsung putar otak untuk mengatasi kejadian yang membuat pembeli protes, meski awalnya ia sedih, menangis, dan kecewa. Yudi mulai bangkit lagi, mencari berbagai macam ide jualan, ia juga mencari yang viral di internet yaitu dari YouTube. Lantas pagi harinya langsung jualan, dan sebelum itu ia meminta restu orang tua serta meminta saudaranya untuk mencicipi dahulu rasa.
"Enak," ucap mereka yang sudah mecicipi. Dan Yudi langsung mantap berjualan. 
Apa yang terjadi setelahnya? Jualan Yudi laris, banyak yang memuji, komentar negatif netijen sudah tidak ada lagi. Coba kalau Yudi menyerah? Ia tidak akan seseukses sekarang tentunya. 
Kini Yudi sudah memiliki 500 lebih mitra Es Gak Beres di seluruh daerah, baik dari pulau Sumatera, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Pulau Jawa, Kalimantan, dan masih banyak lagi. Rata-rata omzet yang bisa didapatkan untuk 300 cup perharinya, 1,5 juta rupiah dan jika dikalkulasi selama sebulan sapai 100-150 juta. Belum lagi omzet penghasilan dari ekspansi bisnis resto atau cafe, yang sudah dibangun oleh Yudi dari Desember 2020. 
Yudi Efrinaldi Perintis Es Gak Beres yang Sukses 
Tantangan dalam membangun bisnis minuman versi Yudi Efrinaldi
Putra Bapak Irwanto dan Ani Trisnawati ini memiliki beberapa tantangan selama membangun bisnis minuman. Ini dia beberapa tantangan yang ia lewati:
Aspek pasar
Setiap produk yang viral di pasaran, pasti akan dibarengi oleh munculnya produk yang sama. Kompetitor akan selalu ada, tetapi yang membuat berbeda adalah rasa. Tidak ada yang bisa menyamai rasa, meskipun bahan yang digunakan sama. Karena setiap racikan individu pasti berebeda takarannya. 
Aspek  management
Awalnya dari usaha kecil-kecilan ini membuat Yudi mengakui kurangnya SDM, yang jadi kendala. 
Aspek orang dalam
Namanya usaha yang sukses, siapapun bisa mengambil celah di situ. Ditipu orang dalam adalah hal yang paling membuat Yudi sedih, orang yang sangat dipercaya malah tidak amanah. Meski demikian ia tetap menanamkan mindset positif dan terus gigih menjalankan usaha. 
Meraih apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2021 dalam bidang kewirausahaan
| Yudi Efrinaldi Perintis Es Gak Beres yang Sukes | 
Yudi Efrinaldi Perintis Es Gak Beres yang Sukes ini, mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2021 dalam bidang kewirausahaan, dari PT.Astra International, Tbk. Tentu saja dirinya tidak pernah mendaftarkan dirinya, oleh temannya ia diikutsertakan. Malah justru temannya sendiri yang mendaftar kalah. Rejeki tidak ada yang tahu bukan? 
Tidak berpuas diri, Yudi terus bergerak dan aktif menebarkan manfaat. Ia terus membagikan ilmu usahanya kepada banyak orang. Ya, ia memberikan pelatihan kewirausahaan ke sekolah-sekolah dan universitas. Untuk bidang sosial ia sering membagikan sembako, menyediakan ambulans gratis dan mengumpulkan donasi bersama mitra agar makin banyak yang terbantu. 
Komentar
Posting Komentar